Jangan Kaitkan Padamnya Listrik dengan Membaiknya Kualitas Udara

07-08-2019 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI, Budisatrio Djiwandono Foto : Runi/mr

 

Anggota Komisi IV DPR RI, Budisatrio Djiwandono meminta semua pihak untuk tidak mengaitkan padamnya listrik di Pulau Jawa dan Bali dengan membaiknya kualitas udara Kota Jakarta. Menurutnya, antara kualitas udara dengan padamnya listrik merupakan dua hal yang jelas-jelas berbeda.

 

“Jika ada yang mengaitkan padamnya listrik dengan membaiknya kualitas udara mungkin memang ada korelasinya. Karena beberapa pihak yang menduga PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) ikut menyumbang terhadap pencemaran udara. Belum lagi, berkurangnya aktivitas masyarakat yang menggunakan kendaraan,” ujar Budi usai mengikuti acara embassy briefing the third world parliamentary forum sustainable development di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (7/8/2019).

 

Padamnya listrik yang terjadi pad Minggu (4/8/2019) lalu, jelas merugikan masyarakat dan industri. Ia menegaskan, agar hal ini harus disikapi secara serius oleh pihak-pihak terkait. Sementara itu polusi udara di berbagai kota besar di Indonesia, salah satunya di Kota Jakarta menjadi tanggung jawab seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat dan seluruh stakeholder. “Jadi tidak ada pembenaran atas peristiwa padamnya listrik beberapa hari lalu,” tegasnya.

 

“Regulasi terbaru yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lewat Instruksi Gubernur yang membatasi usia kendaraan yang masuk ibukota sangat baik untuk mengurangi polusi udara Jakarta. Namun tentunya hal itu juga harus didukung oleh kebijakan-kebijkan lainnya seperti pembukaan ruang hijau yang lebih banyak. Ini tentu juga harus dilakukan oleh kota-kota penyangga di sekitar Jakarta seperti Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang,” tambahnya.

 

Tidak hanya itu, lanjut politsi Fraksi Partai Gerindra ini, penegakan hukum juga harus dilakukan oleh pemerintah terhadap pihak-pihak yang ikut menyumbangkan terjadinya polusi udara, seperti emisi yang berasal dari pabrik-pabrik. Dengan langkah tersebut, ia meyakini polusi udara bisa ditekan, dan udara di Jakarta dan sekitarnya menjadi lebih baik lagi. (ayu/es)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...